Sumber gambar: bajuje.com |
alquran-indonesia.com |
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni'mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Al maidah ayat 6)
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Seorang muslim diwajibkan mensucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil ketika hendak melaksanakan sholat. Pada post kali ini, Muslimistik akan menjabarkan tentang tata cara mensucikan diri dari hadas kecil. Namun sebelum memasuki penjelasan tentang tata cara mensucikan diri dari hadas kecil, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa yang menyebabkan seseorang berhadas kecil dan harus mensucikan diri.
Ada empat hal yang menyebabkan seseorang berhadas kecil. Yang pertama yaitu keluarnya sesuatu selain sperma dari dubur atau qubul. Yang kedua yaitu hilangnya kesadaran yang disebabkan tidur, mabuk, pingsan, dan lain-lain. Yang ketiga yaitu bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan. Sebab yang terakhir adalah menyentuh kemaluan, baik milik sendiri atau orang lain, laki-laki atau perempuan, anak-anak atau dewasa, orang hidup atau mati, dengan telapak tangan bagian dalam.
Jika seseorang telah melakukan empat hal tersebut, maka dia diwajibkan bersuci sebelum sholat. Cara mensucikan diri dari hadas kecil adalah dengan cara berwudhu dengan menggunakan air. Ada tujuh macam air yang bisa digunakan untuk berwudhu yaitu air hujan, air laut, air telaga, mata air, air sumur, air es, air salju.
Adapun tata cara berwudhu adalah sebagai berikut:
-Niat
Artinya: Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah taala.
-Mengucapkan bismillah
Pada dasarnya segala bentuk perbuatan yang dilakukan seorang muslim hendaknya diawali dengan menyebut nama Allah atau mengucapkan bismillah
-Mencuci kedua telapak tangan
Rasulullah SAW. mencuci kedua telapak tangan saat berwudhu sebanyak tiga kali. (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
-Berkumur-kumur
-Menghirup air ke hidung
-Membasuh muka
-Membasuh kedua tangan sampai siku
-Mengusap kepala dan telinga
Rasul mencontohkan cara mengusap kepala yaitu dengan kedua telapak tangannya yang telah dibasahi dengan air, lalu Ia menjalankan kedua telapak tangannya dari bagian depan kepala hingga bagian belakang tengkuk lalu mengembalikan lagi ke depan kepala. (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
Setelah itu tanpa mengambil air lagi, Rasul langsung mengusap kedua telinga dengan memasukkan telunjuk ke lubang telinga serta ibu jari mengusap daun telinga. (Hadis riwayat Tirmidzi)
-Membasuh kaki hingga mata kaki
-Tertib atau berurutan
Rasul SAW juga mencontohkan untuk mendahulukan anggota tubuh bagian kanan. Rasul juga pernah membasuh sebanyak satu kali, dua kali atau tiga kali basuhan.
Namun jika seseorang yang berhadas kecil tidak menemukan air untuk berwudhu, maka ia diperbolehkan untuk bertayamum. Tayamum adalah cara mensucikan diri dengan menggunakan shoid yang bersih. Sedangkan shoid itu sendiri merupakan seluruh permukaan bumi, baik yang mengandung tanah atau debu maupun tidak.
Ada beberapa keadaan yang menyebabkan seorang muslim harus bersuci dengan tayamum. Yang pertama adalah jika tidak ada air atau ada air namun jumlahnya sedikit. Yang kedua adalah berkaitan dengan kondisi fisik atau kesehatan seperti sedang terkena penyakit yang tidak boleh tersentuh air, kondisi fisik sangat lemah sehingga susah untuk bergerak mencapai letak air, kedinginan jika berwudhu dengan menggunakan air dan tak ada tempat untuk menghangatkan.
Cara bertayamum adalah sebagai berikut:
-Memukulkan telapak tangan kepermukaan bumi yang baik sebanyak satu kali lalu meniupnya.
-Menyapu wajah dengan dua telapak tangan.
-Mengusap punggung telapak tangan kanan hingga pergelangan dengan tangan kiri lalu sebaliknya.
Hal-hal yang membatalkan wudhu juga dapat membatalkan tayamum. Selain itu, jika sebab tayamum adalah karena tidak tersedianya air, maka tayamum akan batal jika setelah itu ditemukan air.
Cukup sekian posting tentang Sebab-sebab Hadas Kecil dan Cara Mensucikannya dari Muslimistik. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Jika terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon dibenarkan dengan menulis di kolom komentar dengan menggunakan kata-kata yang sopan. Terimakasih.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment